Kali ini kita akan sama-sama belajar bagaimana cara meredakan demam pada anak.
Semua ibu didunia pasti sangat sayang dengan buah hatinya. Pasti gak mau dong kalo si kecil kesayangan kita sakit. Belum lagi kepanikan yang akan membayangi hari-hari saat si kecil didera demam. Ditambah lagi kerewelan si kecil yang pastinya membuat kita butuh mengeluarkan tenaga ekstra.
Si kecil kesayangan yang biasanya ceria dan aktif, tiba-tiba menjadi pendiam dan sering kali juga rewel.
Tenang Mom’s, kita akan sama-sama membahas cara menanggulangi soal si demam ini.
Pertama yang harus kita -sebagai Mom’s- lakukan adalah tenang. Yup.. jangan cepat panik atau gerabak gerubuk. Tarik nafas, tenangkan pikiran, buang jauh-jauh segala pikiran negatif yang seringkali tiba-tiba memenuhi otak kita. Gak perlu buru-buru telfon suami yang lagi dikantor atau Mama, yang malah akhirnya bikin tambah panik.
Duduklah sejenak sambil memangku si kecil dan bila perlu minumlah sedikit air untuk membuat Mom’s lebih relaks.
Setelah tenang, kita bisa memeriksa suhu tubuh si kecil menggunakan termometer. Pastikan mengukur suhu dengan benar, dan jika memungkinkan ulangi sampai 2 atau 3 kali. Kadang kala karena panik kita jadi terburu-buru sehingga tidak mendapatkan hasil yang sebenarnya.
Lalu, jika kita sudah dapat memastikan suhu si kecil. Kita bisa memulai dengan memberi si kecil air minum terlebih dahulu. Demam dapat membuat si kecil terserang dehidrasi juga loh Mom’s. Semakin banyak memberi si kecil Air minum dampaknya semakin baik karena dapat meredakan nyeri demam. Lalu kemudian Mom’s bisa memberikan si kecil obat penurun panas.
Tapi Mom’s, perlu diingat ada suhu dimana sebaiknya kita tidak langsung memberikan si kecil obat penurun panas. Jangan terlalu panik ketika melihat angka yang ditunjukan termometer. Atau paranoid karena teringat cerita dari teman-teman kita yang pernah mengalami hal yang sama.
Ingat ya Mom’s tiap individu itu berbeda, begitu juga daya tahan serta respon tubuh terhadap penyakit itu berbeda-beda antara anak yang satu dengan anak yang lainnya.
Mungkin anak teman Mom’s memang perlu penanganan ekstra. Tapi si kecil kesayangan Mom’s tidak berarti harus diperlakukan sama. Periksa dengan seksama terlebih dahulu kondisi si kecil kita ya Mom’s.
Sebenarnya hal pertama yang baik dilakukan adalah memberi kompres pada anak. Pemberian Obat terlalu cepat dan sering akan mengakibatkan daya tahan tubuh si kecil menjadi menurun. Gak mau dong kalo si kecil kita akhirnya malah harus menelan obat dengan dosis yang lebih tinggi dari seharusnya?
Kompres adalah pilihan pertama dan terbaik. Kompres juga dapat tetap dilakukan selama anak demam Atau setelah pemberian obat. Karena kompres aman dilakukan dalam jangka waktu yang panjang
Mom’s juga mungkin perlu memperhatikan air untuk mengompres si kecil. Tidak harus selalu mengompres dengan air dingin/ air es. Kdanag kala kita suka salah kaprah karena kebiasaan yang terbawa sekian lama di lingkunagn kita. Air hangat jadi pilihan terbaik untuk digunakan mengompres si kecil.
Biasanya respon tubuh dipengaruhi oleh suhu air yang kita gunakan untuk melakukan kompres pada si kecil. Otak kita akan memberi perintah secara reflek kepada tubuh. Misalnya terserang demam yang mengakibatkan suhu tubuh naik atau badan panas. Ketika kita memberikan kompres dengan air es, maka tubuh merasakan dingin dari air es, sehingga otak akan reflek memberi perintah untuk menaikan suhu tubuh kita,
Sedangkan jika kita memberi kompres dengan air hangat, sebaliknya, otak akan memberi perintah untuk menurutkan suhu tubuh kita. Itulah mengapa kompres menggunakan air hangat lebih efektif untuk menurunkan demam.
Oya, Mom’s juga harus memperhatikan pakaian yang digunakan anak saat demam berlangsung. Jika suhu tubuhnya tinggi, usahakan si kecil memakai pakaian yang tidak tebal. Pakaian tebal dapat memicu naiknya suhu tubuh si kecil. Juga bisa berdampak pada dehidrasi karena si kecil akan banyak mengeluarkan keringat.
Sangat disarankan mengganti pakaian tebal si kecil menjadi pakaian yang lebih tipis agar suhu tubuhnya tidak terus naik. Bila perlu lepaskan pakaian si kecil untuk beberapa saat.
Menyeka seluruh bagain tubuh si kecil atau rendam si kecil dalam air hangat kuku juga dapat membantu lho Mom’s. Jangan takut anak masuk angin. Karena cara ini ampuh dan sering digunakan oleh perawat saat kondisi pasien panas tinggi.
Selanjutnya biarkan anak istirahat. Makin banyak anak istirahat makin baik. Tidak perlu memaksa anak bangun hanya untuk memberi mereka makan atau obat. Istirahat yang cukup akan membuat kondisi tubuh mereka membaik dengan segera.
Jika saat bangun anak masih rewel dan suhu tubuhnya tidak kunjung turun atau kondisinya makin memburuk, barulah kita bisa bertindak lebih jauh. Misalnya memeriksakan anak ke balai pengobatan, rumah sakit atau mengunjungi dokter spesialis anak langganan kita.
Jangan lupa terus beri si kecil air minum yang cukup. Pastikan anak tidak terserang dehidrasi.
Saya bukan ahli kesehatan atau berlatar belakang pendidikan kesehatan. Tulisan ini juga bukan hal pasti atau baku.
Ulasan ini ditulis atas dasar pengalaman dan beberapa teori yang saya dapatkan dari membaca. Juga saran dari beberapa dokter anak dan dokter umum yang pernah saya kunjungi.
Tidak harus mengikuti apa yang telah saya tulis ya Mom’s. mungkin saja apa yang saya bagi disini tidak cocok atau tidak bisa diterapkan Mom’s sekalian kepada si kecilnya. Silahkan ambil sisi positif dari tulisan ini. Sisi kurang baiknya abaikan saja.
Semoga bermanfaat ya Mom’s. di postingan selanjutnya kita akan sama-sama membahas bagian-bagian lain lebih rinci.
Bye bye super Mommy..
Keep strong and be smart Mom for your kids.
With love..
Tidak ada komentar :
Posting Komentar